Selasa, 20 April 2010

Karakteristik Umum

Dibanding dengan morfologi tubuh udang galah air tawar (Macrobrachum resenbergii), ciri-ciri khusus yang dimiliki lobster air tawar sebagai berikut:
  • Seluruh proses siklus lobster air tawar dilaksanakan di air tawar.
  • Memiliki sistem pengeraman telur dari pengembangan hingga telur menetas.
  • Pengasuhan benih dilakukan sejak benih masih memiliki kuning telur hingga berbentuk juvenil dengan ukuran dan umur tertentu.
  • Karakteristik lainnya adalah meningkatnya aktivitas kaki renang terutama saat mengerami telur atau mengasuh benih. Tingginya aktivitas pergerakan kaki renang untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut karena baik pada saat terjadinya pembelahan inti sel (mitosis) hingga terbentuknya sigot dalam telur maupun dalam penetasan telur hingga dilakukan pengasuhan benih, kebutuhan terhadap oksigen relatif tingga, sedangkan sumber oksigen hanya berasal dari oksigen terlarut didalam air sekitarnya.
Lobster air tawar merupakan spesies yang tidak memiliki tulang dalam (internal skeleton), tetapi seluruh permukaan tubuh dan organ luarnya terbungkus cangkang (externalskeleton). Proses pembentukan cangkang membutuhkan bahan berupa kalsium dan terjadi setelah proses pergantian semua cangkang berlangsung secara (molting).
Berkaitan dengan pembentukan cangkang, lobster air tawar memunculkan perilaku yang dikenal dengan istilah gastrolisasi. Gastrolisasi berlangsung saat pergantian cangkang akan terjadi, yakni kalsium yang berasal dari sumber pakan yang dikonsumsi, air yang diserap, dan kalsium hasil kanibal akan ditampung, kemudian  ditumpuk didalam bagian depan lambung, sehingga membentuk lempengan bulat berwarna putih susu yang dikenal dengan nama gastrolith. Setelah proses molting terjadi secara sempurna, gastrolith akan diserap kembali sejalan dengan pembentukan cangkang baru yang diikuti oleh pengerasan.

Anatomi dan Biologi

Secara morfologi, spesies- spesies lobster air tawar termasuk dalam genus Cherax, famili parastacidae, ordodecapoda, kelas malacostraca, subfilum crustacea, dan filum arthopoda.
Umumnya lobster air tawar memiliki ciri- ciri morfologi tubuh terbagi menjadi 2 bagian, yakni kepala (chepalothorax) dan badan (abdomen). Antara kepala bagian depan dan bagian belakang dikenal dengan nama sub-chepalothorax. Cangkang yang menutupi kepala disebut karapak (carapace) yang berperan dalam melindungi organ tubuh, seperti otak, insang, hati, dan lambung. Karapak berbahan zat tanduk atau kitin yang tebal dan merupakan nitrogen polisakarida yang disekresikan oleh kulit epidermis dan dapat mengelupas saat terjadi pergantian cangkang tubuh (molting). Tubuh terbagi dua. Bagian kepala atau clepalothorax dan badan atau abdomen.
Dilihat dari organ tubuh luar, lobster air tawar memiliki beberapa alat pelengkap sebagai
berikut :

  • Sepasang antena yanag berperan sebagai perasa dan peraba terhadap pakan dan kondisi lingkungan.
  • Sepasang antanela untuk mencium pakan, 1 mulut, dan sepasang capit (celiped) yang lebar dengan ukuran lebih panjang dibandingkan dengan ruas dasar capitnya.
  • Enam ruas badan ( abdomen) agak memipih dengan lebar badan rata- rata hampir sama dengan dengan lebar kepala.
  • Ekor. Satu ekor tengah ( telson) memipih, sedikit lebar, dan dilengkapi duri- duri halus yang terletak disemua bagian tepi ekor, serta 2 pasang ekor samping ( uropod) yang memipih.
  • Enam pasang kaki renang ( pleopod) yang berperan dalam melakukan gerakan renang. Disamping sebagai alat untuk berenang, kaki renang pada induk betina yang sedang bertelur memiliki karakteristik memberikan gerakan dengan tujuan meningkatkan kandungan oksigen terlarut disekitarnya, sehingga kebutuhan oksigen
  • telur dan larva dapat terpenuhi. Kaki renang juga digunakan untuk membersihkantelur atau larva dari tumpukan kotoran yang terendap.
  • Empat pasang kaki untuk berjalan ( walking legs).

HABITAT & PENYEBARAN LOBSTER AIR TAWAR

Lobster Air Tawar atau Freshwater Crayfish adalah salah satu genus yang termasuk dalam kelompok udang (Crustacea) air tawar yang secara alami memiliki ukuran tubuh relatif besar dan memiliki siklus hidup hanya di lingkungan air tawar. Beberapa nama internasional lobster air tawar ini adalah crayfish, crawfish, dan crawdad.
Berdasarkan penyebarannya, didunia ini ada 3 famili lobster air tawar, yakni famili Astacidae, Cambaridae, dan Parastacidae. Lobster air tawar Astacidae dan Cambaridae tersebar dibelahan dunia utara, sedangkan Parastacidae menyebar di dunia bagian selatan, seperti Australia, Indonesia bagian timur, Selandia Baru, dan Papua Nugini.
Berdasarkan penelitian dan kajian ilmiah diketahui bahwa habitat alam lobster air tawar adalah danau, rawa, atau sungai yang berlokasi didaerah pegunungan. Disamping itu, diketahui pula bahwa lobster air tawar bersifat endemik karena terdapat spesifikasi pada spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu (native).